ETIKA PROFESI

0

Nama : Bachremi Fananda

Kelas  : 4ID02

NPM   : 31412328

  1. Tuliskan karakter-karakter yang tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari (beri contoh 5 dan analisis)!
  • Bersendawa ketika makan di tempat umum, bersendawa sampai terdengar orang sekitar ketika sedang makan akan sangat menggangu, karena bunyi dan baunya tidak sedap untuk didengar dan dihirup.
  • Berbicara kasar, sebab berbicara kasar sangatlah tidak dianjurkan terutama ketika seseorang sedang berbicara dengan orang yang lebih tua atau memiliki jabatan diatasnya, karena penilaian seseorang dilihat dari penampilan, sopan dalam bersikap, dan santun dalam bicara.
  • Menyelak, karena menyelak itu akan menimbulkan pertengkaian bagi orang yang diselak, sudah jelas bahwa orang yang menyelak berarti dia tidak memikirkan orang lain.

2. Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana Teknik Industri!

  • melanggar peraturan di dalam tempat bekerja, peraturan dibuat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar. Peraturan dibuat untuk para pekerja agar tidak menyimpang dari ketetapan dan pekerjaan menjadi lebih terstruktur. Tidak mentaati peraturan menunjukkan sikap tidak beretika professional di dalam bekerja.
  • menghina, seseorang harus bisa menghargai hasil yang dibuat oleh orang lain. sebagai pekerja yang professional harus bisa menghargai pekerjaan orang lain karena dengan menghargai tentunya kita juga dapat menghargai.
  • Tidak menghargai waktu. Seperti contohnya pekerja yang datang terlambat  atau tidak tepat waktu. Padahal dalam dunia kerja waktu adalah hal terpenting. Semakin kita menggunakan waktu dengan baik maka target kerja akan tercapai dengan begitu cepat.
  • Tidak bertanggung jawab pada pekerjaannya. Seorang pekerja dituntut untuk professional dalam bekerja.
  1. Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Industri !

Lulusan teknik indusri harus mampu menerapkan kode etik dalam dunia pekerjaan.

  •    Sehingga lulusan teknik industri memiliki sifat menghormati, menghargai, rasa tanggung jawab yang tinggi, disiplin, bersikap dan bertindak bijaksana . Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Seorang sarjana Teknik Industri memiliki kode etik yang telah disepakati oleh suatu organisasi.
  1. Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk prodi teknik industry selain PII.
  • ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia)

ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian

  • BKSTI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia)

Didirikan pada tanggal 9 Juli 1996 di Aula Barat ITB yang dihadiri oleh perwakilan lebih dari 100 perguruan tinggi. Tujuan pendirian BKSTI ini (lihat Anggaran Dasar BKSTI) adalah memantapkan dan meningkatkan mutu serta relevansi pendidikan tinggi Teknik Industri di Indonesia, menampung dan mencari penyelesaian permasalahan dalam peyelenggaraan pendidikan tinggi Teknik Industri, mengakomodasikan kerjasama antar anggota BKSTI dalam kegiatan pertukaran informasi dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta menjadi mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan stakeholderlainnya dalam bidang pendidikan tinggi Teknik Industri

Sumber : www.academia.edu http://staff.uny.ac.id